PROFIL EKSTRAKULIKULER KIR DI MAN TAMBAKBERAS JOMBANG

KIR, Karya Ilmiah Remaja yang mendidik dan memberikan ilmu bagi siswa siswi untuk pandai dalam membuat karya tulis dan menemukan inovasi terbaru dalam hal pengetahuan.  Latar belakang berdirinya ekstrakulikuler KIR di MAN Tambakberas Jombang adalah banyaknya  siswa siswi yang berpotensi dalam hal karya tulis, sehingga dibentuklah ekstrakulikuler KIR. Dan sekolah membuat sebuah kelompok KIR yang bernama KIR Tashwirul Afkar.

          Berdirinya KIR Tashwirul Afkar ini atas dasar pemikiran Bapak Sigit Budi Purwoko,S.Pd. dan disetujui oleh Bapak Kepala Sekolah. Organisasi ini  telah berpindah Pembina dari Bapak Sigit ke Bapak Edi. Perubahan Pembina ini mempunyai dampak yang cukup berpengaruh dalam hal materi pelajaran, jadwal dan tempat. Pengajaran Bapak Edi lebih cenderung kepada banyaknya kerja dan praktek daripada materi.

           Pelatihan ekstrakulikuler KIR untuk laki-laki diadakan pada hari Jum’at dan untuk perempuan di adakan pada hari selasa yang bertempat di Lab. Kimia .adanya KIR di sekolah ini kurang di minati para siswa di karenakan mereka menganggap KIR susah dan mereka malu untuk mengikuti ekstra kulikuler tersebut. Anggapan-anggapan seperti itulah yang membuat KIR kurang diminati dan diperhatikan. Padahal KIR sudah bnyak menorehkan prestasi di tingkat kabupaten sampai tingkat nasional. Realitanya siswa siswi yang ingin mengikuti ektra kulikuler ini mempunyai banyak rasa malu , menurut mas Faiz Ahmad N, (ketua organisasi KIR Putra) mengatakan, “ JANGAN PERNAH MALU UNTUK MENUNTUT ILMU KARENA ILMU ADALAH KUNCI KESUKSESAN. ”

(NARASUMBER : FAIZ AHMAD N)

SEKIAN DARI KELOMPOK 3